Panduan SEO On Page Untuk Optimasi Website Atau Blog

On Page SEO merupakan cara optimasi untuk tingkatkan mutu web sehingga gampang dimengerti dan relevan bersama dengan kebutuhan pengunjung.

On Page SEO adalah optimasi yang mampu kamu praktekan di web atau blog kamu sendiri, tujuannya adalah untuk memudahkan pengunjung waktu berada di web kamu. Mulai dari konten, kecepatan, sampai pengunjung nyaman berada di web kamu.

Apa saja sih yang harus kamu lakukan untuk belajar On Page SEO?

Pastikan buat konten yang berkualitas dan solutif

Seperti apa konten yang berkualitas? Konten yang menjawab pertanyaan pembaca. Ketika mereka mengetikan sebuah kata kunci di di dalam mesin pencari, yang mereka butuhkan adalah jawaban. Maka, pastikan Info yang kamu memberikan relevan dengan kebutuhan pencari.

Selain itu, kamu juga harus perhatikan panjang konten dalam artikel kamu. Sebenarnya, tidak ada angka pasti berapa jumlah kata yang harus ada dalam setiap konten. Sebab, penentuan jumlah kata tergantung lagi dengan kata kunci yang ditargetkan. Dan, jangan lupa untuk cek juga konten milik kompetitor lain.

Gunakan Permalink Sederhana

Idealnya permalink cukup mengandung focus keyword yang kamu targetkan saja. Misalnya, kamu menargetkan kata kunci "jam tangan pria". Maka, permalink yang ideal seperti ini : www.websiteanda.com/jam-tangan-pria . Sayangnya, WordPress secara default akan membuat permalink kamu seperti ini : www.websiteanda.com/2020/12/judulartikel . Kamu perlu mengubahnya terlebih dahulu.

Pertama

Buka dashboard WordPress, lalu klik settings, dan klik permalink. Setelah itu, pilih struktur permalink " Post Name" dan klik Save

Kedua

Buat judul konten yang menarik. Ketika orang-orang mengetikan kata kunci di Google maka hasil pencarian akan memperlihatkan judul dan deskripsi singkat konten yang kamu buat di laman pencarian. Jadi, kamu harus membuat judul semenarik mungkin agar orang-orang tertarik berkunjung ke website kamu.

Kamu juga bisa menambahkan angka pada judul agar lebih menarik minat pembaca. Misalnya, "65 Template Blog Keren Dan SEO Friendly" atau bisa juga "10 Langkah Jitu Menghasilkan Uang Di Blog".

Ketiga

Tambahkan gambar dan optomasi gambar. Kamu bisa menambahkan gambar yang relevan dengan konten agar pengunjung kamu lebih betah berada di website.

Setelah menambahkan gambar kamu bisa melakukan optimasi seperti :

Pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar, karena besarnya ukuran gambar akan mempengaruhi loading website. Oleh karena itu, kamu perlu memperkecil gambar terlebih dahulu. Misalkan, kamu buat ukurannya 100KB. Kamu bisa memanfaatkan layanan kompres gambar seperti : TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, dan OptiPNG. Layanan-layanan tersebut bisa membantu kamu untuk mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya.
Beri nama gambar sesuai dengan focus keyword yang kamj targetkan di Google. Nama file yang sesuai dengan focus keyword dapat membantu gambar untuk muncul di Googel Image Search
Ubah Alt Text sesuai dengan focus keyword. Alt Text atau alternatif text dapat membantu Google mengidentifikasi topik apa yang kamu bahas dalam konten. Selain itu, Alt Text yang tepat dapat memudahkan gambar untuk muncul di hasil pencarian gambar.
Manfaatkan Heading dan Subheading. Heading dan subheading akan membantu mesin pencari untuk memahami konten apa yang kamu bahas. Heading akan memudahkan search engine bot untuk melakukan crawling pada konten dan melihatnya sebagai pokok bahasan konten. WordPress menyediakan Heading 1 hingga Heading 6. Heading 1 biasanya sudah otomatis digunakan judul. Jadi, yang bisa kamu manfaatkan selanjutnya adalah Heading 2 hingga Heading 6. Namun, biasanya kamu hanya memerlukan sampai Heading 4, di setial Heading tersebut sebaiknya masukan focus keyword atau turunannya.
Gunakan Internal Link. Internal link adalah link yang akan mengarahkan pembaca kamu ke konten lain yang ada di website kamu. Jenis tautan ini penting untuk memudahkan pembaca kamu untum berpindah dari satu konten ke konten lainnya di website kamu. Google mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan dan melalui internal link kamu bisa menunjukan keterkaitan antara satu konten dan konten lainnya yang ada di website kamu.
Meningkatkan kecepatan website. Meningkatkan kecepatan tidak hanya di mesin pencari saja. Tapi, pengunjung juga akan merasa nyaman beeada di dalam website yang waktu loadingnya cepat. Loading website yang lambat hanya akan membuat pengunjung frustasi, lalu meninggalkan website kamu.
Gunakan LSI keyword. Kenapa kamu harus menggunakan LSI keyword? Karena kata kunci yang diberikan keyword tool biasanya merupakan penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip. Akibatnya, variasi kata kunci yang diberikan sangat terbatas. Padahal, tisak semua orang menggunakan kata kunci yanv sama persis, realitanya orang-orang menggunakan berbagai macam variasi kata kunci untuk menemukan sebuah topik. Variasi kata kunci itulah yang disebut dengan LSI keyword. Untuk menemukan LSI keyword kamu bisa menggunakan layanan seperti : LSIGraph dan LSIKeywords.
Melakukan riset keyword dan letakan focus keyword di 100 kata pertama. Selain judul, paragraf pertama juga akan memberikan kesan pertama yang baik bagi pembaca. Kamu harus to the point pada apa yang mau kamu sampaikan di dalam konten. Jadi, sebaiknya kamu letakan focus keyword pada 100 kata pertama, jika memungkinkan.

Nah, itulah tentang panduan On Page SEO, jika kalian masih ada pertanyaan atau saran silahkan berkomentar di kolom komentar. See you, guys !

Hikam Fajri